SUMENEP – Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kecamatan Pragaan pada Kamis 20 Maret 2025. Sidak ini bertujuan untuk meninjau langsung tingkat kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Camat Pragaan, Indra Hernawan, menyampaikan laporan mengenai sejumlah kejadian, termasuk bencana longsor di tebing Sungai Jerman sepanjang 50 meter akibat hujan deras. Peristiwa ini terjadi di Desa Karduluk, tepatnya di Dusun Somangkaan dan Dusun Topoar, yang mengakibatkan beberapa rumah roboh akibat angin kencang dan hujan lebat.

Selain itu, ia juga melaporkan perkembangan keamanan di Pragaan, terutama terkait balap liar yang biasa marak menjelang waktu berbuka puasa. Berkat langkah antisipatif dan pendekatan kepada generasi muda yang dilakukan Polsek Prenduan, aksi balap liar tersebut kini tidak lagi terjadi.

Menanggapi laporan tersebut, Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, mengapresiasi informasi yang diberikan oleh Kecamatan Pragaan. Ia menegaskan bahwa sidak ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi.





“Sidak ini yang ketiga setelah hari ini dari Saronggi, kemudian ke Kecamatan Bluto, dan seterusnya ke Kecamatan Pragaan. Nanti mampir di Puskesmas Pragaan,” ujarnya.

BACA JUGA

Muslimat NU Dilibatkan Dalam Gerakan Cegah Stunting di Sidoarjo

Bupati Subandi Ajak Warga Sidoarjo Pasang Patok Batas Tanah, Anti Caplok, Anti Cekcok

Hari Pahlawan di Sidoarjo, Kobarkan Semangat Juang: Api Perjuangan Tak Boleh Padam

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya dukungan dari seluruh perangkat daerah untuk menyukseskan program-program pemerintah kabupaten.

“Sebaik apapun program kabupaten, tapi kalau tidak didukung oleh perangkat di bawahnya, maka akan jadi omong-omong saja,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Prenduan, Sudiono, turut melaporkan situasi keamanan selama bulan Ramadan. Ia memastikan bahwa Pragaan dalam kondisi aman dan kondusif berkat langkah-langkah pencegahan yang diterapkan.

“Kami tak bisa bekerja sendiri, di Forpimka ini kami selalu koordinasi. Kami tidak bangga menangkap pelanggar, lebih baik bagi kami situasi aman tanpa penindakan, tentu dengan pencegahan,” ungkapnya kepada Wabup Sumenep.

Sidak ini menjadi bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Sumenep dalam memastikan kedisiplinan aparatur serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.